Music

Let’s Talk About Bruno, Soundtrack Encanto

February 15, 2022
Let’s Talk About Bruno, Soundtrack Encanto

THE SHOW ID —’’We don’t talk about Bruno, no, no, no!’’ EH..kenapa enggak boleh ngomongin Bruno?! Ini sih harus diomongin. Soalnya lagu soundtrack Encanto ini bikin rekor.

Mengutip Billboard.com tanggal 14 Februari, lagu yang masuk chart dengan judul Bruno ini ‘nyaman’ di posisi 1 Billboard Hot 100 selama tiga pekan. Di jagat per-soundtrack-an Disney, terutama untuk film animasi, enggak banyak yang bisa memuncaki tangga lagu Billboard. Meski, rata-rata lagu soundtrack film Disney tuh selain komersil, nadanya juga enak banget didengar.

Hanya ada satu lagu yang berhasil mencapai nomor 1 Billboard Hot 100, tapi itu sudah 29 tahun lalu. A Whole New World, soundtrack Aladdin yang dinyanyikan sama Peabo Bryson sama Regine Belle itu, sempat berada di posisi tersebut. Tapi, cuma satu pekan doang. Bahkan Let It Go versi Idina Menzel yang sangat populer itu hanya berhasil di peringkat 4 pada 2014.

We Don’t Talk About Bruno atau Bruno menyalip pencapaian Let It Go untuk ada di nomor 1. Dengan begitu, Bruno menjadi lagu film Disney, baik animasi maupun live-action, yang berhasil berada di puncak tangga lagu terlama.

Enggak cuma itu, album soundtrack Encanto juga nomor 1 di chart Billboard 200. Album itu menguasai tangga album selama lima pekan dengan perolehan setara penjualan 113 ribu album.

Emang apa bedanya Billboard Hot 100 dan Billboard 200?

soundtrack Encanto
Mirabel (kiri) dan Bruno. (Foto: Disney)

Tangga lagu yang dibuat Billboard ini skalanya Amerika Serikat (AS). Billboard Hot 100 adalah tangga lagu yang dibuat mingguan. Patokannya adalah peningkatan grafik penjualan fisik maupun online, streaming online, dan pemutaran di radio AS. Semua lagu-lagu tersebut di ranking dari 1-100. Kalau sebuah lagu ada di No. 1, maka jumlah streaming-nya paling banyak, penjualannya juga makin banyak, dan lagunya makin sering di-request atau diputar di radio Amerika.

Sedangkan Billboard 200 adalah tangga album dan mini album (EP) mingguan yang peringkatnya dibuat dari 1-200. Tapi ini album ya, bukan dihitung per lagu. Parameter yang digunakan adalah jumlah penjualan album secara retail maupun online.

Kenapa Album Soundtrack Encanto dan Bruno Bisa Memuncaki Billboard?

Encanto rilis di Amerika Serikat pada November 2021. Karena kondisi juga masih pandemi, pergerakan film yang mengambil kisah keluarga dari Kolombia ini pun ikut terbatas. Encanto naik layar kira-kira Cuma sebulan. Sudah pasti dengan masa tayang yang begitu pendek, film ini underperformed.

Pendapatan globalnya hanya USD 223 juta (sekitar Rp 3,1 triliun). Untuk ukuran film-film animasi Disney, penghasilan Encanto ini tergolong biasa aja. Karena mereka punya katalog film yang penghasilannya melebihi USD 1 miliar (sekitar Rp 14 triliun). Sebut aja Frozen, Zootopia, dan Frozen II. Kalau Encanto bisa tayang lebih lama di bioskop, aku yakin pasti penghasilannya lebih besar. Karena materi filmnya baguss dan magical. Well, ciri khas animasi Disney memang unsur magical-nya enggak pernah ketinggalan sih. 

Film yang menceritakan keluarga Madrigal ini baru dapat kesuksesan justru setelah tayang di Disney+ pada 24 Desember. Enggak bisa dimungkiri, layanan OTT (Over The Top) semakin memudahkan orang buat nonton film di rumah, terlebih ketika pandemi. Semakin banyak pula orang yang nonton kisah Mirabel, Bruno, dan keluarga Madrigal lainnya.

Lalu, dua lagu soundtrack Encanto ini viral, We Don’t Talk About Bruno dan Surface Pressure. Kalau scrolling TikTok, buanyakk banget yang pakai lagu Bruno ini buat dijadiin konten. Dari sinilah awal mulanya sampai kemudian lagu-lagu soundtrack-nya mulai masuk ke tangga lagu Billboard.

Harus diakui, keberadaan platform media sosial telah mengubah cara musik menemukan pendengarnya. Dan sepertinya cara itu bekerja sempurna untuk film yang menang Golden Globe ini.

Kalau lihat angka pendengar bulanan lagu-lagu Encanto di Spotify, jumlahnya sudah lebih dari 18 juta. Lagu We Don’t Talk About Bruno sendiri sudah di-streaming lebih dari 130 juta kali.

soundtrack encanto
Lin-Manuel Miranda (Foto: Wikipedia)

Keberhasilan soundtrack Encanto tidak lepas dari tangan dingin Lin-Manuel Miranda. Aktor, penulis lagu, dan sutradara berusia 42 tahun ini terkenal sama film-film musikalnya. Peraih Grammy, Tony, dan Emmy Awards tersebut menjadi salah seorang penulis cerita dan penulis 8 lagu soundtrack termasuk We Don’t Talk About Bruno.

Kalau dibandingkan dengan lagu hits soundtrack Disney yang sukses, We Don’t Talk About Bruno ini kayak bukan tipikal. Tipe lagunya ensemble, yang nyanyi rame-rame. Beda dengan Let It Go atau A Whole New World yang dinyanyikan solo dan duet dengan nada yang mudah ditirukan. Sementara We Don’t Talk About Bruno, menurutku, termasuk lagu yang sulit. 

Di filmnya, lagu ini ada di adegan ketika karakter Mirabel Madrigal menceritakan tentang anggota keluarganya. Jadi, hampir semua anggota keluarga Madrigal yang banyak itu, ikut nyanyi. Buat aku yang punya kebiasaan nyanyi di kamar mandi, lebih gampang nyanyiin Let It Go ketimbang Bruno. Dengerin lagunya sekali-dua kali, langsung bisa nyanyi Let It Go. Tapi Bruno ini, meski udah berkali-kali dengerin lalu coba nyanyiin, tetep aja ada nada yang out of tune wkwkwk.

Lagi-lagi, sangat sulit memprediksi lagu seperti apa yang bakal jadi hits di era disrupsi seperti sekarang. Karena pada akhirnya, toh Bruno berhasil menemukan pendengar dengan caranya sendiri. Viral pula.

Faktor-Faktor yang Membuat Bruno Sukses

Meski begitu, tetap ada faktor-faktor yang membuat sebuah musik dan lagu punya peluang lebih besar untuk didengarkan. Karena ini soundtrack, maka storytelling adalah hal penting. Cerita di lagu harus nyambung dengan filmnya. Keduanya saling berkaitan. Lagu tersebut juga harus bisa membuat pendengarnya merasakan lagi emosi yang dihadirkan di film. Ketika mendengarkan lagi lagu tersebut, kita masih bisa membayangkan dan merasakan hal yang sama persis seperti ketika nonton filmnya.

Satu lagi, star power. Enggak bisa dimungkiri, artis yang diajak kerja sama, entah untuk nyanyi ataupun membuat musiknya, harus punya kekuatan dan daya tarik. Contohnya, film live-action The Lion King yang menggandeng Beyonce sebagai pengisi suara Nala dan menyanyikan lagi Can’t You Feel The Love Tonight bersama Donald Glover, Billy Eichner, dan Seth Rogen. Beyonce juga merilis album Lion King: The Gift yang dikurasi sendiri olehnya. Pada kasus Encanto, tentu star power-nya ada pada Lin-Manuel Miranda dan para cast yang menyanyikan lagu-lagunya.

Secara garis besar, Encanto sudah punya semua faktor-faktor itu. Storytelling yang bagus, film yang menyentuh, musik yang menarik perhatian, dan Lin-Manuel Miranda. Kalau Bruno jadi sesukses sekarang, memang layak.(*)

Foto Lead: Disney

Janesti
Follow Me

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *