5 Alasan Konser U2 di The Sphere Las Vegas Viral
THE SHOW ID – Konser U2 di The Sphere, Las Vegas, pada Jumat (29/9) viral. Band rock legendaris asal Dublin ini sudah ribuan kali menggelar konser. Las Vegas, juga telah menjadi tuan rumah untuk begitu banyak pertunjukan paling mengesankan dalam sejarah hiburan. Namun, kali ini berbeda. Penampilan U2 Jumat lalu itu merupakan penampilan pembuka dari konser residensi mereka dan digelar di salah satu tempat paling futuristik di dunia, The Sphere. Berikut adalah 5 alasan mengapa konser U2 di The Sphere Las Vegas ini layak viral.
1. The Sphere, Venue Paling Futuristik di Dunia
The Sphere adalah alasan pertama mengapa konser band yang digawangi oleh Bono, The Edge, Adam Clayton, dan Larry Mullen Jr ini jadi headline pemberitaan di banyak negara. Konser residensi U2 berjumlah 25 show itu diberi judul U2: UV Achtung Baby Live at Sphere. Konser tersebut menjadi pertunjukan pertama sekaligus pembukaan The Sphere yang mulai dibangun pada September 2018.
Seperti namanya, The Sphere adalah venue berbentuk bola raksasa yang baru dibuka untuk umum pada 29 September, bersamaan dengan konser U2 tersebut. Mengutip situs Euronews pembangunan The Sphere diinisiasi oleh Executive Chairman Madison Square Garden (MSG) James Dolan bersama CEO MSG Ventures David Dibble yang menghabiskan dana sebanyak USD 2,3 miliar (sekitar Rp 35,9 triliun).
Bangunan tersebut memiliki tinggi 366 kaki (111 meter) dan lebar 516 kaki (157 meter), ‘’dibungkus’’ 1,2 juta layar LED, menjadikan The Sphere sebagai tempat yang memiliki layar LED terbesar di dunia! Layar LED beresolusi tinggi tersebut dapat diprogram untuk menciptakan visual yang fenomenal.
Venue ini memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 17.600 kursi dan ketika U2 konser hari pertama di sana, semua kursi terisi penuh!. “Ini benar-benar sebuah media baru,” ucap James Dolan dikutip dari Euronews. “Saat kamu berada di Sphere, kamu tidak diberi tahu apa yang harus dilihat. Penonton yang harus memutuskan apa yang ingin mereka fokuskan,” lanjutnya. The Sphere memang telah membawa pengalaman nonton konser ke level yang berbeda.
2. Tampilan Visual yang Mengagumkan
U2 dikenal karena pertunjukan live mereka yang spektakuler, dan konser di The Sphere menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah mereka. Dengan teknologi proyeksi terbaru dan efek visual yang menakjubkan, penggemar dibawa dalam perjalanan visual yang luar biasa sepanjang pertunjukan. Visual tersebut dihasilkan oleh grafis yang ditampilkan oleh layar LED dari lantai hingga ke langit-langit. Itu adalah salah satu momen mengesankan selama pertunjukan peluncuran residensi U2 di Las Vegas.
Band rock legendaris ini, yang telah memenangkan 22 Grammy, tampil selama dua jam di dalam venue bola berukuran besar yang canggih dengan audio yang jernih. Sebanyak 17.600 penonton malam itu dibuat terpana dengan penampilan live U2 dan suguhan visualnya. “Sungguh sebuah tempat yang mewah,” kata Bono, yang didampingi oleh gitaris The Edge dan Adam Clayton bersama drummer Bram van den Berg di atas panggung.
Bono kemudian menatap layar LED beresolusi tinggi yang memproyeksikan visual versi yang lebih besar dari dirinya sendiri. Dia kemudian memberikan penghormatan kepada mendiang Elvis Presley, yang merupakan ikon tokoh hiburan Las Vegas.
Elvis Presley adalah salah seorang musisi yang menggelar konser residensi paling sukses dalam sejarah. Presley menggelar 636 pertunjukan secara berturut-turut di International Hotel dan Las Vegas Hilton dari Juli 1969 hingga Desember 1976. “Lihat semua ini. Elvis pasti belum meninggalkan bangunan ini. Ini adalah kapel Elvis. Ini adalah katedral Elvis,” lanjut Bono dikutip dari Associated Press.
3. Setlist yang Luar Biasa
Dengan karier yang telah berlangsung selama hampir lima dekade alias setengah abad, U2 punya katalog lagu yang sangat kaya. Dari album Boy (1980) sampai Songs of Surrender (2023). Sejak band terbentuk pada 1976 hingga sekarang, mereka telah merilis 15 album studio, satu album live, tiga album kompilasi, 84 single, dan sembilan mini album.
Mengutip situs Irish Times, pada Februari tahun ini U2 mengeluarkan statement tentang konser residensi ini. “Intinya, U2 belum pernah tampil live sejak Desember 2019 dan kami harus kembali ke panggung untuk menyapa penggemar kami lagi. Dan, betapa uniknya panggung yang mereka bangun untuk kami di luar sana di padang pasir. Kami adalah band yang tepat, ACHTUNG BABY adalah album yang tepat, dan Sphere adalah tempat yang tepat untuk membawa pengalaman live musik ke level berikutnya,” kata mereka.
Itu mengapa di konser ini, U2 membawakan lagu-lagu dari album Achtung Baby (1991) plus lagu hit lainnya seperti With or Without You dan Beautiful Day. Penampilan mereka tersampaikan dengan sempurna berkat dukungan fasilitas canggih The Sphere yang punya 160 ribu speaker berkualitas tinggi dan 260 juta piksel video.
The Sphere bisa terwujud karena gagasan James Dolan, executive chairman Madison Square Garden (MSG). “Aku berpikir bahwa Sphere mungkin ada karena Dolan mencoba memecahkan masalah yang The Beatles rasakan ketika mereka tampil di Shea Stadium,” kata Bono. Vokalis U2 itu menyebut konser bersejarah The Beatles pada 15 Agustus 1965 di depan 56 ribu penonton. Pada masa itu, teknologi masih belum semaju saat ini sehingga pengalaman tampil live di depan puluhan ribu penonton belum sempurna. Nah, kesempurnaan itulah yang ditawarkan oleh Sphere.
4. Pengalaman Konser yang Tidak Terlupakan
Ketika pergi ke konser U2, kamu akan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Mereka adalah band yang tahu bagaimana membuat penonton merasa terlibat dan terhubung dengan musik mereka. Konser U2: UV Achtung Baby Live at Sphere menjadi salah satu momen puncak dalam hidup penggemar U2.
Karena itu, konser pada hari itu juga dihadiri oleh penggemar U2 yang juga berasal dari kalangan figur publik seperti Oprah, LeBron James, Matt Damon, Andre Agassi, Ava DuVernay, Josh Duhamel, Jason Bateman, Jon Hamm, Bryan Cranston, Aaron Paul, Oscar de la Hoya, Henrik Lundqvist, Flava Flav, Diplo, Dakota Fanning, Orlando Bloom, dan Mario Lopez. Mereka semua ingin menjadi saksi dari sebuah penampilan spektakuler di lokasi paling futuristik di dunia.
5. Kali Pertama U2 Tampil Tanpa Larry Mullen Jr
U2: UV Achtung Baby Live at Sphere menjadi konser U2 kali pertama tanpa Larry Mullen Jr, sang drummer. Posisi drummer digantikan oleh Bram van den Berg, penggebuk drum band rock asal Belanda, Krezip.
Sebelumnya, U2 telah merilis pernyataan di situs resmi mereka kalau Larry harus istirahat dan memulihkan diri pasca menjalani operasi tahun ini. Tentu, bagi Bono, The Edge, maupun Adam Clayton, manggung tanpa Mullen rasanya beda. Begitu pula sebaliknya. Apalagi konser residensi ini adalah penampilan live mereka setelah 4 tahun dan setelah pandemi. “Tapi Larry sendiri menyadari (kondisinya) dan bersama kami, menyambut Bram van den Berg,” tulis U2.
Dikutip dari situs ultimateclassicrock.com Mullen sempat menceritakan tentang kondisinya awal tahun ini pada Geoff Edgers, reporter The Washington Post. “Aku mengalami masalah di siku, lutut, leher dan selama Covid ketika U2 tidak manggung, aku memeriksakan kondisiku,” tuturnya. Dia ingin meluangkan waktu untuk menyembuhkan diri.
Mullen memang tidak menjelaskan secara spesifik penyakit yang dia derita, namun dia menegaskan bahwa tubuhnya mengalami penurunan fungsi akibat tuntutan tur U2 selama puluhan tahun. Dulu, dia mengatasi masalah tersebut karena harus tampil. Sekarang setelah usianya 61 tahun, dia bertekad untuk lebih fokus pada kesehatannya.(*)
Foto headline: via Instagram @u2