Movie

Film Gampang Cuan Tayang di Tiga Negara Tetangga

November 28, 2023
Film Gampang Cuan Tayang di Tiga Negara Tetangga

THE SHOW ID – Vino G. Bastian dan Anya Geraldine terlibat dalam proyek film Gampang Cuan. Tayang sejak 16 November lalu, hingga sekarang film ini sudah ditonton lebih dari 500 ribu penonton. Berkat antusiasme itu, distributor film asal Malaysia, Antenna Entertainments, akan menayangkan Gampang Cuan di jaringan bioskop Malaysia, Brunei, dan Singapura mulai 7 Desember mendatang.

Angkat Cerita Literasi Keuangan & Sandwich Generation

Film Gampang Cuan
Film Gampang Cuan meraih lebih dari 500 ribu penonton kurang dari dua pekan tayang di bioskop. (Foto: Temata Studios & Adhya Pictures)

Pengumuman tentang film Gampang Cuan tayang di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam membuat produser Tesadesrada Ryza merasa bersyukur. “Excited dengan adanya permintaan tayang di luar Indonesia. Semoga film bergenre drama komedi ini bisa menghibur dan menginspirasi masyarakat Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, khususnya para generasi muda yang sedang merantau berjuang mencari cuan di negara-negara tersebut,” katanya melalui siaran media. 

Gampang Cuan disutradarai oleh Rahabi Mandra. Dia juga bertindak sebagai penulis naskahnya. Abi, begitu sapaannya, menulis naskah Gampang Cuan karena melihat fenomena yang terjadi di masyarakat belakangan ini. Masih banyak yang ingin menghasilkan uang dengan cara yang cepat lewat trading. Di sisi lain, dia juga melihat kondisi sosial ketika banyak anak muda yang bekerja untuk menghidupi keluarganya alias jadi generasi sandwich

Dua hal itu yang menjadi awal cerita Gampang Cuan. Abi menyebut kalau masalah kekurangan uang relate sama banyak orang.  Jadi, meski film ini punya latar belakang tentang investasi, dia tidak ingin penontonnya merasa pusing dengan istilah-istilah dan angka-angka. Menurutnya, penonton harus merasa terhibur ketika nonton film yang diproduksi oleh Temata Studios dan Adhya Pictures ini. Bisa ikut tertawa karena lucu, bisa turut menangis karena sedih dan haru.

“Ide cerita yang dibawa di film ini cukup universal dan dapat menyentuh berbagai kalangan. Film ini merupakan kombinasi dari sajian hiburan, serta sebuah refleksi mendalam terhadap fenomena generasi sandwich dan permasalahan keuangan yang dekat dengan masyarakat. Konteks budaya lokal juga tidak akan menjadi batasan, tetap bisa dinikmati dan malah memberikan latar belakang yang kuat untuk kisah filmnya,” kata Abi.

Sinopsis Film Gampang Cuan

Film Gampang Cuan
Anya Geraldine (kiri) dan Vino G. Bastian (kanan) berperan jadi kakak adik yang harus mencari nafkah untuk keluarga di Sukabumi. (Foto: Temata Studios & Adhya Pictures)

Selain Vino G. Bastian dan Anya Geraldine, film Gampang Cuan turut dibintangi oleh Meriam Bellina dan Alzi Markers. Vino bermain sebagai Sultan, anak sulung dari sebuah keluarga sederhana dari Sukabumi. Sultan punya dua orang adik, Bilqis (Anya Geraldine) dan Aji (Alzi Markers). Mereka bertiga merupakan anak dari Mama Diah (Meriam Bellina).

Setelah ayahnya meninggal, sebagai anak sulung, Sultan otomatis menjadi tulang punggung keluarga. Berharap untuk mencari pekerjaan dengan upah yang lebih besar, dia merantau ke Jakarta dan menjadi karyawan swasta. Kepada keluarganya di kampung, Sultan bilang kalau dia sekarang menjadi pemilik perusahaan.

Suatu hari, dia dikagetkan dengan kedatangan Bilqis yang menyusulnya ke Jakarta. Bilqis pun mengetahui realita sebenarnya. Ternyata kakaknya tidak sesukses yang diceritakan. Malangnya, Bilqis juga membawa kabar bahwa mendiang ayah mereka meninggalkan hutang sebesar Rp300 juta yang harus dilunasi dalam waktu tiga bulan. Di sisi lain, Sultan dituntut untuk membiayai kuliah si adik bungsu, Aji.

Sultan dan Bilqis sepakat untuk menutupi kebohongan karena khawatir Mama mereka akan shock jika tahu yang sebenarnya. Mereka berdua lalu jungkir balik melakoni pekerjaan apapun demi mencari cuan untuk membayar hutang. Bilqis bahkan menjadi tukang pijit. Sampai kemudian mereka mengenal trading dan bisa menghasilkan uang lebih cepat.

Berperan sebagai kakak beradik yang jarak usianya tidak jauh, Vino dan Anya harus banyak memerankan adegan adu mulut dan saling toyor. “Aku pas tahu lawan mainnya Kak Vino, langsung takut. Aku sudah kenal Kak Vino dan dia orang yang baik, bukan artis yang ribet dan tidak sombong. Tapi ini ada adegan kasar kayak toyor, dll,” komentar Anya Geraldine dikutip dari Fimela.com. Takut canggung dan sungkan. Namun, Vino justru mengajak Anya untuk melakoni adegan dengan real supaya lebih natural. “Aku memang penginnya real aja (adegannya). Biar nggak ngulang-ngulang,” kata Vino. Chemistry mereka, memang oke sih jadinya. (*)

Foto Headline: Temata Studios & Adhya Pictures

Janesti
Follow Me

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *