Menanti Petualangan Solo Buzz Lightyear

THE SHOW ID – Ketika Chris Evans diumumin jadi pengisi suara Buzz Lightyear di film Lightyear, wah suka, suka, sukaaaa. Lightyear adalah salah satu film animasi dari Pixar yang ditunggu-tunggu.

Efek Chris Evans yang dari tahun 2011 sampai 2019 memerankan Steve Rogers/Captain America itu gede banget. Setuju kan, sama pendapat itu. Image-nya sebagai superhero anggota Avengers ini begitu kuat. Auranya sebagai Captain America tumpeh-tumpeh.

Ngeliat dia main di film lain, bayangan Evans sebagai Steve Rogers belum bisa ilang. Rasanya, lewat Buzz Lightyear, Evans bakal bisa menyeimbangkan image-nya itu. Karena baik Captain America maupun Buzz Lightyear, keduanya adalah karakter dari universe yang sangat kuat. Marvel Cinematic Universe dan Pixar Universe.

Lightyear adalah sesuatu yang baru dari film franchise Toy Story. Kalo nengok ke belakang, Toy Story adalah film yang bersejarah buat Pixar Animation Studio. Dirilis tahun 1995, Toy Story menjadi animated feature film pertama produksi Pixar yang seluruhnya menggunakan CGI atau Computer-generated Imagery.

Sampai tahun 2019, Pixar sudah merilis empat film Toy Story. Enggak cuma menghasilkan secara pendapatan, film ini juga berhasil di ajang-ajang penghargaan perfilman termasuk Oscars. Sudah 4 piala Oscar yang dikumpulkan sama franchise ini termasuk Best Animated Feature (Toy Story 3 dan Toy Story 4), Best Original Song (We Belong Together dari Toy Story 3) dan Special Achievement Oscar untuk sutradara Toy Story (1995) John Lasseter.

Lightyear jadi film ke-5 dari jagat Toy Story, meski konsepnya spin-off. Mengambil kisah tentang salah seorang space ranger Star Command bernama Buzz Lightyear. Inget dong sama mainan berpakaian astronot kesayangan Andy yang punya ujaran khas ’’to infinity and beyond’’ itu? Nah, spin-off ini mengambil cerita tentang asal-usul sang space ranger yang jadi inspirasi pembuatan mainan tersebut.  Film yang disutradarai sama Angus MacLane ini dijadwalkan rilis bulan Juni mendatang.

Trailer pertamanya udah rilis pertengahan Februari lalu dan banyak hal menarik (selain bagian Chris Evans tentunya xixixi…).

Menerawang Buzz Lightyear Dari Trailer

Ternyata Buzz Lightyear…Ada Rambutnya 😀

Dari film Toy Story pertama sampai keempat, kita enggak pernah lihat Buzz pakai kostum lain. Pakaiannya ya kostum astronot itu aja. Kepalanya juga ditutup pakai cap. Enggak pernah lihat kan, Buzz itu sebenernya punya rambut apa enggak, botak apa gondrong?

Dari trailer, diperlihatkanlah penampilan Buzz Lightyear yang sesungguhnya. Badannya tegap, tinggi, dan gede. Rahangnya besar dan rambutnya cepak! Setelah 27 tahun (sejak film pertama Toy Story tahun 1995) akhirnya tahu kalau Buzz berambut cepak.

Info soal rambut ini memang seperti serpihan rengginang. Terdengar remeh, tapi penting untuk mendapat gambaran utuh perawakan Buzz. Setelah ini, enggak lagi deh ngebayangin Buzz botak wkwkwkw.

Misi Penting di Luar Angkasa

Dari trailernya bisa ketebak kalau genre Lightyear adalah sci-fi action. Cerita filmnya banyak berhubungan sama luar angkasa, teknologi, robot, dan lain-lain.

Setidaknya dari nukilan berdurasi 1 menit 55 detik itu, kita bisa tahu kalau Buzz dan kru Star Command sedang terdampar di planet lain. Mereka berada di sana selama 1 tahun, mempersiapkan sebuah misi untuk bisa kembali ke bumi.

Hal itu terlihat dari scene di trailer ketika Buzz ngobrol sama kru Star Command sambal jalan menuju hanggar. ’’A year of work for a four-minute flight,’’ kata Buzz pada kru bernama Diaz.

Sepertinya, itu adalah misi luar angkasa pertama Buzz sebagai pilot uji Star Command. Mungkin perjalanan pertama itu pula yang jadi awal mula dari ucapan to infinity and beyond, menuju tempat tak terbatas dan melampauinya.

Diserang Alien

Setting lokasi yang diperlihatkan di trailer mengingatkan kita sama galaxy far, far away seperti di film Star Wars. Banyak pesawat ruang angkasa dan..alien! Belum apa-apa, scene trailer memperlihatkan alien yang berusaha masuk ke wilayah Star Command tapi gagal karena tembok pembatasnya dialiri listrik. Si alien kesetrum.

Lalu, tiba-tiba Buzz Lightyear yang sedang berjalan, terpelanting. Kakinya dililit sama tentakel alien berwarna hijau. Buzz terseret. Tapi kru Star Command dengan sigap memotong tentakel itu sama senjata yang mirip lightsaber tapi lebih pendek.

Punya Kucing yang Bukan Kucing. Eh, Gimana sih?

Buzz Lightyear mengambil boneka kucing dari sebuah koper. Tapi pas dipegang, kucingnya bisa ngomong. Namanya Sox. Sox memperkenalkan diri sebagai robot pendamping pribadi Buzz. Sox mendampingi Buzz di dalam pesawat ketika menjalani misi luar angkasa. Bahkan, ekornya aja bisa nyolok di pesawat. Semacam nge-charge gitu.

Seperti film-film Pixar yang lain, selalu ada karakter pendamping yang imut, kadang mengganggu, tapi lucu. Tampaknya Sox mengisi karakter seperti itu di Lightyear.

Jadi menurutmu Sox itu kucing berbentuk robot atau robot berbentuk kucing, guys?! :p

Buzz Lightyear Ketemu Musuh Bebuyutan, Emperor Zurg

Villain utama di Lightyear bisa dipastikan adalah Emperor Zurg. Meski tidak diperlihatkan dengan jelas, hanya siluet. Tapi mata merahnya langsung mengingatkan pada Emperor Zurg. Di trailer, Buzz menyebutnya sebagai ‘’massive robots’’.

Emperor Zurg di-mention kali pertama oleh Buzz di Toy Story (1995). Buzz mengatakan kalau dia melindungi galaksi dari Zurg. Buzz menyatakan kepada Woody bahwa Zurg diam-diam membangun senjata super yang terletak di tepi galaksi, yang mampu menghancurkan seluruh planet. Berdasarkan itu, tersirat kalau musuh bebuyutan Buzz adalah Zurg. Wujud fisik Zurg sendiri baru muncul kali pertama di film Toy Story 2.

Chris Evans vs Tim Allen

Buzz Lightyear sudah terkenal sejak film Toy Story pertama. Karakter ini disuarakan dengan baik dan khas oleh Tim Allen. Di film solonya, bukan Tim Allen lagi yang mengisi suaranya melainkan Chris Evans.

Kenapa memilih pengisi suara yang berbeda? Kalau menurutku, meski diambil dari jagat Toy Story, Lightyear bukanlah cerita tentang Buzz Lightyear sebagai mainan, melainkan origin story dari sosok space ranger yang menginspirasi pembuatan mainan astronot kesayangan Andy itu. Pixar perlu menghadirkan sosok Buzz sebagai manusia yang berprofesi sebagai astronot, bukan sebagai mainan. Oleh karena itu, pengisi suara untuk film solonya pun dibedakan.

Tapi tau nggak sih, Chris Evans, 40, dan Tim Allen, 68, itu punya kesamaan loh. Tanggal lahir keduanya sama, 13 Juni. Dannn, Lightyear rencananya rilis 17 Juni 2022, empat hari setelah keduanya berulang tahun.

Ku nggak sabar!(*)

Foto-foto: Disney Pixar