Johnny Depp Menang Gugatan Melawan Amber Heard

THE SHOW ID – Johnny Depp menang gugatan pencemaran nama baik melawan mantan istrinya, Amber Heard. Atas kemenangannya itu, Depp menerima kompensasi sebesar USD 10, 3 juta (sekitar Rp 150,7 miliar).

Keputusan tersebut diumumkan oleh juri Pengadilan Wilayah Fairfax, Virginia, Amerika Serikat pada Rabu, 1 Juni 2022 setelah berdiskusi selama 13 jam untuk menentukan vonis. Depp menggugat Heard setelah mantan istrinya itu menulis opini terbuka untuk media The Washington Post. Dalam tulisan itu Heard menyebut dirinya sebagai figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga. Tulisan Heard lainnya yang menjadi dasar Depp mengajukan gugatan adalah bintang Aquaman itu menyebut bagaimana institusi melindungi pria yang dituduh melakukan pelecehan. Menurut Depp itu adalah fitnah karena dialah yang dilecehkan oleh mantan istrinya.

Meski nama Depp tidak disebutkan terang-terangan dalam tulisan tersebut, tapi publik paham kalau Heard menggambarkan mantan suaminya. Gara-gara tulisan itu, Depp pun harus menanggung cap kalau dia adalah pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu dia juga harus kehilangan kontrak-kontrak pekerjaan. Seperti yang disebutkan oleh Depp dalam sidang, dia didepak dari film Pirates of the Caribbean oleh Disney gara-gara kasus ini.

Di sisi lain, Heard ‘menyerang’ balik mantan suaminya. Dia juga menggugat balik Depp atas pencemaran nama baik gara-gara pernyataan yang dikeluarkan oleh mantan pengacara Depp, Adam Waldman. Dalam sebuah wawancara, Heard disebut menjebak Depp dengan penyergapan pada malam pertengkaran mereka pada bulan Mei 2016.

Meski secara hukum Depp menang telak, tapi juri melihat kalau keduanya bertanggung jawab atas tuntutan mereka terhadap satu sama lain. Untuk kasus opini terbuka di The Washington Post, Heard kalah.

Juri memberikan Depp USD 10 juta sebagai kompensasi dan USD 5 juta sebagai ganti rugi. Namun, karena peraturan hukum di Virginia punya batas nominal untuk ganti rugi yaitu USD 350.000, maka hakim mengurangi uang ganti rugi menjadi jumlah tersebut. Jadi totalnya Amber Heard harus membayar Depp sejumlah USD 10.350.000 (sekitar Rp 150,7 miliar).

Lalu untuk kasus gugatan Heard yang merasa difitnah oleh mantan pengacara Depp, juri mengabulkannya. Mereka memutuskan Heard menerima USD 2 juta (sekitar Rp 29,13 miliar) sebagai kompensasi namun tidak ada uang ganti rugi.

Putusan itu merupakan kemenangan hukum “luar biasa” bagi Depp dan penolakan bagi Heard. Depp sendiri tidak hadir dalam pembacaan putusan. Setelah sidang rampung, dia terbang ke Inggris dan menjadi bintang tamu di tur konser sahabatnya, gitaris rock Jeff Beck.

Menanggapi kemenangan ini, tim pengacara Depp, Benjamin Chew dan Camille Vasquez, memberikan pernyataan. ’’Dari awal, tujuan membawa kasus ini (ke pengadilan) adalah untuk mengungkap kebenaran, terlepas apapun hasilnya. Mengungkapkan kebenaran adalah hal yang harus dilakukan. Saya berhutang kepada anak-anak saya dan kepada semua orang yang mendukung. Saya merasa tenang dan damai mengetahui kami akhirnya mencapai itu,’’ ucap pengacara Camille Vazquez di luar Gedung Pengadilan Fairfax County, Virginia.

Tim pengacara Depp mengucapkan terima kasih kepada juri dan mengatakan sudah waktunya untuk membalik halaman dan melihat ke masa depan. ’’Kami berterima kasih, sangat berterima kasih, kepada juri atas pertimbangan hati-hati mereka, kepada hakim dan staf pengadilan yang telah mencurahkan banyak waktu dan sumber daya untuk kasus ini,” lanjut Vasquez.

Respon Johnny Depp Setelah Menang: Hidupku Telah Kembali

Johnny Depp mengucap kelegaannya setelah mengetahui putusan juri. Aktor berusia 59 tahun itu memberikan pernyataan melalui akun Instagramnya @johnnydepp. Berikut pernyataan lengkapnya:

“Enam tahun yang lalu, hidup saya, kehidupan anak-anak saya, kehidupan orang-orang terdekat saya, dan juga kehidupan mereka yang selama bertahun-tahun mendukung dan percaya kepada saya, berubah selamanya.

Semua hanya dalam sekejap mata.

Tuduhan palsu yang sangat serius dan tuduhan kriminal diajukan kepada saya melalui media, yang memicu rentetan konten kebencian yang tak ada habisnya, meskipun tidak ada tuntutan resmi yang diajukan terhadap saya. Dalam hitungan nanodetik, tuduhan-tuduhan itu langsung menyebar ke seluruh dunia dan seketika membawa dampak seismic pada hidup dan karir saya. 

Dan enam tahun kemudian, juri mengembalikan hidupku. Saya benar-benar merasa rendah hati.

Keputusan saya untuk mengejar kasus ini, dengan mengetahui tingginya rintangan hukum yang akan saya hadapi dan tontonan dunia yang tidak terhindarkan ke dalam hidup saya, sudah saya pikirkan dengan matang.

Sejak awal, tujuan saya membawa kasus ini adalah untuk mengungkap kebenaran, terlepas apapun hasilnya. Berbicara kebenaran adalah hal yang harus dilakukan. Saya berhutang kepada anak-anak saya dan kepada semua orang yang tetap teguh mendukung saya. Saya merasa damai mengetahui bahwa akhirnya bisa mencapai itu.

Saya telah menerima curahan cinta dan dukungan serta kebaikan yang luar biasa dari seluruh dunia. Saya berharap pencarian saya untuk mengungkapkan kebenaran akan membantu orang lain, baik pria atau wanita, yang merasa menemukan diri mereka dalam situasi yang saya alami ini, dan untuk orang-orang yang mendukung mereka, jangan pernah menyerah. Saya juga berharap status sekarang akan kembali tidak bersalah sampai terbukti bersalah, baik di pengadilan maupun di media.

Saya ingin mengakui pekerjaan mulia hakim, juri, staf pengadilan dan Sheriff yang telah mengorbankan waktu mereka sampai ke titik ini, dan kepada tim hukum saya yang rajin dan teguh, yang telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam membantu saya mengungkap kebenaran.

Yang terbaik belum datang dan babak baru akhirnya dimulai.

Veritas numquam perit.

Kebenaran tidak pernah binasa.”

Sebuah perjalanan panjang yang harus ditempuh seseorang untuk mengungkap kebenaran. Meskipun keputusan ini tidak bisa menyenangkan semua pihak, tapi setidaknya kasus Depp-Heard ini menunjukkan, kredibilitas seseorang tidak bisa dimanipulasi.(*)

Kredit Foto Lead: Getty Images