Music

Grammy Awards 2022 Ditunda Karena Omicron

January 8, 2022
Grammy Awards 2022 Ditunda Karena Omicron

THE SHOW ID—Karena kasus omicron di AS semakin tinggi, Grammy Awards ditunda. Seharusnya malam penghargaan Grammy Awards ke-64 itu dijadwalkan berlangsung 31 Januari 2022 di Crypto.com Arena (atau lebih dikenal dengan Staples Center), Los Angeles.

Melalui website, Recording Academy dan stasiun televisi CBS merilis pernyataan tentang penundaan ’’lebarannya insan musik dunia’’ itu. Berikut adalah bunyi pernyataan tersebut:

’’Setelah dengan hati-hati mempertimbangkan dan menganalisa dengan cermat bersama pejabat kota dan negara bagian, pakar kesehatan dan keamanan, komunitas artis dan partner-partner, Recording Academy dan CBS memutuskan untuk menunda puncak acara tahunan Grammy Awards ke-64. Kesehatan dan keamanan mereka yang menjadi komunitas musik, penonton yang datang secara langsung, dan ratusan orang yang bekerja tanpa lelah untuk memproduksi acara ini, sangat kami prioritaskan. Mengingat ketidakpastian seputar varian omicron saat ini, tetap menggelar acara pada 31 Januari sangatlah berisiko. Kami menantikan waktu yang paling tepat untuk merayakan malam terbesar di bidang musik ini, yang akan kami umumkan segera. ‘’

Jumlah pasien dengan Covid-19 varian omicron di Amerika Serikat memang sedang naik pesat. Memasuki bulan Januari 2022, dilaporkan kalau jumlah pasien yang positif omicron semakin banyak. Mengutip ulasan The Washington Post  pada 2 Januari, Florida, Georgia, Louisiana, dan Mississippi adalah kawasan dengan kasus tinggi. Banyak penduduk yang harus dirawat di rumah sakit karena virus ini sejak Natal.

Tahun lalu, Grammy Awards juga ditunda gara-gara pandemi. Awalnya dijadwalkan 31 Januari 2021 tapi kemudian digeser ke 14 Maret 2021. Format acaranya pun ’’campur-campur’’, ada yang live, ada yang pre-recorded performance alias sudah direkam sebelumnya. Audiens yang hadir juga dibuat lebih sedikit berkaitan dengan protokol kesehatan. Mereka yang masuk nominasi dibuat menjadi grup kecil dan berada di venue secara bergiliran. Setiap 45 menit, audiens berganti.

Setelah mengumumkan Grammy Awards ditunda (lagi), Recording Academy memang belum mengumumkan tanggal baru. Variety melaporkan ada kemungkinan acara dipindah ke bulan April atau Mei 2022. Tapi sepertinya venue acara bukan di Crypto.com Arena. Soalnya untuk membuat show tahunan itu, pihak Recording Academy dan CBS perlu ’’mengunci’’ venue 10 hari lebih untuk melakukan persiapan. Nah, menurut jadwal Crypto.com Arena, tidak memungkinkan untuk melakukan hal semacam itu sampai Juni atau bahkan lebih lambat. Sumber Variety mengungkapkan, rumor kalau Grammy Awards pindah venue ke Hollywood Bowl juga tidak mungkin karena alasan logistik. Opsi yang masih mungkin adalah memindahkan acara ke kota lain. Tapi itu juga masih rumor. Belum ada yang dipastikan oleh pihak Recording Academy selain penundaan acara.

*Update per 18 Januari 2022*

Recording Academy akhirnya mengumumkan jadwal baru untuk puncak acara Grammy Awards ke 64. Pada 18 Januari 2022, melalui website, mereka mengungkapkan kalau acara akan berlangsung pada Minggu, 3 April 2022 pukul 20.00 – 23.30 malam waktu setempat. Untuk kali pertama, Grammy Awards bakal digelar di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas! Trevor Noah kembali jadi host tahun ini.

Nominasi Grammy Awards 2022

Nominasi Grammy Awards 2022 masih dihiasi nama-nama top seperti Billie Eilish, Justin Bieber, Olivia Rodrigo, BTS, Doja Cat dan juga Lady Gaga. Tapi yang paling banyak mendapatkan nominasi adalah Jon Batiste. Batiste mendapat 11 nominasi termasuk kategori top seperti Record of The Year dan Album of The Year. Daftar lengkap nominasi Grammy Awards 2022 bisa dilihat di sini.

Jon Batiste tidak hanya dikenal sebagai musisi tapi juga TV personality. Sejak 2015, Batiste menjadi musical director untuk program The Late Show with Stephen Colbert. Pada 2020 Batiste bersama Trent Reznor dan Atticuss Ross bikin musik score untuk film animasi Pixar, Soul. Karya mereka di film itu menghasilkan piala Oscar, Golden Globe, Critics’ Choice, dan BAFTA untuk kategori Best Original Score. 

Daftar nominasi tahun ini lebih kuat dari biasanya karena beberapa perubahan yang dibuat oleh Recording Academy. Mereka memperluas surat suara untuk empat kategori teratas yaitu Album of The Year, Record of The Year, Song of The Year, dan Best New Artist. Jumlah nominasi dari empat kategori tersebut kini menjadi 10 setelah sebelumnya hanya 8. Malah empat tahun lalu, cuma ada 5 slot saja untuk kategori tersebut. 

Lagu hits seperti Drivers License (Olivia Rodrigo), Kiss Me More (Doja Cat), Leave the Door Open (Silk Sonic), dan Happier Than Ever (Billie Eilish) menjadi ’’finalis’’ di kategori Record of The Year.  Mereka bersaing dengan Peaches (Justin Bieber), Montero (Call Me by Your Name) milik Lil Nas X, Right on Time (Brandi Carlile), I Get a Kick Out of You (Tony Bennett & Lady Gaga), Freedom (Jon Batiste), dan I Still Have Faith in You (ABBA).

Kehadiran ABBA di daftar nominasi bikin menarik. Soalnya, grup asal Swedia yang jadi ikon Europop ini tidak pernah masuk nominasi Grammy Awards sama sekali, bahkan di era kejayaan mereka sekitar tahun 70-an dan 80-an. Baru kali pertama mereka dapat nominasi lewat I Still Have Faith in You, lagu yang diambil dari album Voyage (2021). Voyage adalah album comeback ABBA setelah 40 tahun.

Recording Academy Perbarui Aturan

Keputusan Recording Academy memperluas surat suara untuk empat kategori teratas didorong oleh pesatnya pertumbuhan jumlah musik yang dirilis, di era digital streaming platform (DSP). Melansir dari nytimes.com, Kepala Eksekutif The Academy Harvey Mason menjelaskan kalau banyaknya music yang dirilis setiap hari adalah sebuah peluang. Berdasarkan data Spotify, ada sekitar 60 ribu lagu yang ditambahkan ke layanan itu setiap hari.

Perubahan aturan Grammy lainnya adalah soal penulis lagu. Sebelumnya, penulis lagu yang bisa masuk nominasi adalah mereka yang berkontribusi setidaknya 33 persen untuk album tersebut. Jadi kalau hanya menulis satu lagu, namanya tidak bisa masuk nominasi meski albumnya dinominasikan. Nah, aturan itu sudah dihapus. Sehingga semua nama yang terlibat di satu album bisa masuk nominasi. Misalnya nanti album Kanye West, Donda, menang Album of The Year maka semua orang yang terlibat di dalam produksi bisa membawa pulang pialanya. Kalau yang terlibat 60 orang, ya 60 orang itu akan dapat pialanya. (*)

Janesti
Follow Me

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *