K-Content

Trivia The Glory dan ‘Balas Dendam’ Song Hye-kyo

February 27, 2023
Trivia The Glory dan ‘Balas Dendam’ Song Hye-kyo

THE SHOW ID – Song Hye-kyo membuat kejutan dengan karakter yang dia perankan di serial Netflix terbarunya, The Glory. Hye-kyo, 41, bermain sebagai Moon Dong-eun, perempuan yang mengalami bully-an secara verbal dan fisik semasa SMA. Kejadian itu meninggalkan trauma mendalam dan merenggut kehidupan Moon Dong-eun. Tujuh belas tahun kemudian Moon Dong-eun muncul di depan para pelaku perundungan dan membalas dendam.

Memulai debut pada 1996, Hye-kyo telah dikenal sebagai artis papan atas dan berpengaruh di Korea Selatan. Namun, dia lebih banyak berperan di genre melodrama, drama romantis, dan romantic comedy. Karakter yang diperankan selama ini adalah karakter yang lovable dan mudah ditebak. Bahkan di Now, We Are Breaking Up (2021), drama terakhir Hye-kyo sebelum The Glory, pun masih sama.

Buat aku pribadi yang mengikuti drama-drama Hye-kyo sejak 2001, jenuh rasanya nonton karakternya yang begitu lagi, begitu lagi. Ternyata, di The Glory inilah Hye-kyo mengambil langkah berani dan menyegarkan. Memberikan lagi karya yang menyadarkan penonton, kalau dia aktris yang memukau. Belum pernah melihat Hye-kyo memerankan karakter seperti ini: dark, rapuh, memberontak, tapi juga gila, kuat, dan penuh dendam.

The Glory ditayangkan dalam dua season. Season pertamanya sukses dan season 2 tayang 10 Maret mendatang di Netflix. Biar makin paham dengan detail The Glory, berikut adalah trivia yang bisa menjawab rasa penasaranmu.  

Masuk Top 10 Netflix Global untuk Tayangan Paling Banyak Ditonton

Song Hye-kyo
(Foto: Netflix)

The Glory season 1 rilis pada 30 Desember 2022 sebagai tayangan original Netflix. Tiga hari setelah dirilis serial yang naskahnya ditulis oleh Kim Eun-sook (Lovers in Paris, Secret Garden, Descendants of the Sun, Goblin, dll) ini masuk Top 3 Netflix Global kategori TV (non-English). The Glory memuncaki Netflix di 19 negara antara lain Korea, Indonesia, Malaysia, Kuwait, Singapura, Maroko, dan Hongkong. Per Januari   

Mengutip media Dispatch Dipe , media-media memberikan ulasan bagus tentang serial terbaru Song Hye-kyo ini. Forbes misalnya, menyebut Hye-kyo secara efektif berhasil mengekspresikan luka yang dialami karakter Moon Dong-eun dengan aktingnya yang smooth. Mengutip Insider, The Glory sudah ditonton selama 82.480.000 jam.

Song Hye-kyo Menurunkan Berat Badan dan Tidak Mau Tampil Cantik  

Jangan salah pengertian dulu sama kalimat ‘tidak mau tampil cantik’ di atas. Betul, Song Hye-kyo sudah cantik dari sananya. Tidak pakai riasan pun akan tetap terlihat cantik di kamera. Namun, untuk perannya sebagai Moon Dong-eun, Hye-kyo menegaskan ke sutradara Ahn Gil-hoo dan penulis naskah Kim Eun-sook kalau dia ingin penonton bisa merasakan apa yang dirasakan Moon Dong-eun.

’’Selama hidupnya, yang dilakukan Moon Dong-eun adalah mati-matian berjuang untuk bertahan hidup sambil menyusun rencana untuk balas dendam. Dong-eun bahkan tidak punya waktu untuk mengurus dirinya sendiri apalagi pakai make-up. Karena itu aku tidak ingin terlihat cantik dengan riasan di serial ini,’’ kata Hye-kyo dalam sesi wawancara di YouTube Netflix Korea. Tak hanya itu, dia bahkan menurunkan berat badannya dengan mengonsumsi beras rendah kalori. ’’Untungnya ketika itu (sebelum syuting, Pen) datang pandemi Covid-19 yang membuat kita tidak bisa kemana-mana. Jadi, durasi untuk makan beras rendah kalori jadi makin panjang,’’ lanjutnya. Hye-kyo berhasil membuat tubuhnya lebih kurus demi menyempurnakan gambaran karakter Moon Dong-eun di serial tersebut.

Surat Moon Dong-eun untuk Park Yeon-jin

Sebagai bagian dari rencana balas dendam, Moon Dong-eun belajar bermain baduk. (Foto: Netflix)

Narasi serial The Glory dibuat dalam bentuk surat dari Moon Dong-eun untuk Park Yeon-jin, si pelaku perundungan. Surat itu disuarakan oleh Song Hye-kyo. Penulis naskah Kim Eun-sook menjelaskan narasi dalam bentuk surat itu untuk menggambarkan luka Moon Dong-eun yang tidak bisa sembuh setelah menerima perundungan dari Park Yeon-jin cs, bahkan setelah 17 tahun berlalu.

Luka itu yang membuat Dong-eun mati-matian berjuang hidup dan memotivasinya untuk merencanakan pembalasan dendam terhadap Yeon-jin. Tujuan hidup sekaligus impian Dong-eun adalah Yeon-jin. Melalui surat-surat itu, Dong-eun akhirnya bisa bertahan. Dia tidak mau menyerah sebelum menghancurkan Yeon-jin yang telah mengobrak-abrik hidupnya.

Gimbab dan Aula Gym Sekolah

Moon Dong-eun bertemu dengan para pelaku perundungan di aula gym SMA-nya setelah 17 tahun. (Foto: Netflix)

Gimbab atau kimbab (nasi dan lauk yang dibungkus rumput laut ala Korea, Pen) adalah makanan yang sangat lekat dengan hidup Moon Dong-eun. Setelah menjadi korban perundungan di masa sekolah dan tidak ada satupun yang melindungi, Dong-eun mengambil jalan sulit untuk hidupnya. Keluar dari sekolah dan bertahan hidup seorang diri dengan bekerja serabutan. Makanan yang dia konsumsi sehari-hari adalah gimbab. Bahkan ketika sudah berhasil menjadi guru dan mengajar di sekolah elit, makan gimbab masih menjadi kebiasaannya. Jadi, penonton disuguhi lumayan banyak adegan Dong-eun mengunyah gimbab di The Glory.

’’Aku banyak makan gimbab tuna ketika syuting. Sampai-sampai aku minta ke sutradara Ahn untuk disediakan gimbab rasa selain tuna supaya tidak bosan,’’ ungkap Hye-kyo dikutip dari wawancara di YouTube Netflix Korea. Selain gimbab, hal lain yang punya arti penting adalah aula gym di SMA Dong-eun.  Lokasi itu punya sejarah kelam buat Dong-eun. Dia disiksa oleh pelaku perundungan semasa SMA di aula tersebut. Itu yang menjadi alasan bagi penulis Kim Eun-sook menjadikan aula sebagai tempat bagi Moon Dong-eun memperlihatkan diri di depan para pelaku perundungan setelah 17 tahun dan ‘mengumumkan’ balas dendamnya.

Arti Di balik Pemilihan Sepatu Hijau Park Yeon-jin

Song Hye-kyo
Ha Do-yeong memakaikan sepatu heels berwarna hijau ke kaki istrinya, Park Yeon-jin. (Foto: Netflix)

Sepatu hak tinggi warna hijau milik Park Yeon-jin (diperankan oleh Lim Ji-yeon) menjadi simbol kejahatan Yeon-jin. Sepatu indah berwarna hijau tersebut merupakan pemberian Ha Do-yeong (diperankan oleh Jung Sung-il), suami Yeon-jin yang seorang CEO perusahaan konstruksi. Ada adegan Yeon-jin mengelap sepatu hijaunya itu untuk menyembunyikan jejak kebohongannya agar sang suami tidak mengetahui kalau dia adalah pelaku perundungan semasa SMA.  

Penulis Kim Eun-sook mengungkapkan kalau dia banyak menerima pertanyaan dari penggemarnya, kenapa warna sepatunya harus hijau? Apa artinya? Kim Eun-sook memberikan penjelasan bahwa sebetulnya tidak ada alasan dibalik pemilihan warna hijau. Dia hanya merasa warna itu cocok dengan karakter Park Yeon-jin. Selain itu, sepatu warna hijau juga terlihat indah di kaki Yeon-jin.

Bukan Tontonan Remaja, Rating The Glory 19+

Song Hye-kyo
(Foto: Netflix)

Naskah The Glory ditulis oleh Kim Eun-sook setelah anaknya yang berada di tahun kedua sekolah menengah bertanya. ’’Bu, apakah ibu akan lebih patah hati kalau aku memukuli seseorang sampai mati atau sebaliknya, aku dipukuli orang lain sampai mati?,’’ tanya anak Kim Eun-sook tiba-tiba dikutip dari situs Allkpop. Eun-sook selalu merasa khawatir putrinya menerima perhatian yang tidak perlu atau disalahpahami di sekolah karena dirinya yang seorang penulis naskah terkenal di Korea. Setelah mendengar pertanyaan itu, bayangan tentang kisah Moon Dong-eun lantas terlintas di kepalanya dan dia mulai menulis naskah tersebut.

Setelah rilis, The Glory dikategorikan tontonan dewasa dan diberi rating 19+. Hanya penonton berusia 19 tahun ke atas yang diperbolehkan menonton serial ini. Eun-sook menjelaskan kenapa rating The Glory untuk dewasa. ’’Serial ini menayangkan adegan kekerasan dan adegan-adegan balas dendam yang tidak sesuai dengan hukum. Itu sebabnya dikategorikan sebagai tayangan dewasa,’’ jelasnya.(*)

Janesti
Follow Me

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *