Review Drakor Jirisan: Mengungkap Kisah Kelam Di Gunung Jiri
THE SHOW ID–DRAKOR Jirisan emang udah aku tandain dari awal. Harus nonton pokoknya. Alasan pertama karena orang-orang yang terlibat. Mulai dari pemain sampai tokoh-tokoh di balik layarnya. Jajaran papan atas dan tangan dingin semua.
Dua bintang utamanya Gianna Jun, 40, sama Ju Ji-hoon, 39. Sebagai penggemar serial Kingdom di Netflix, tertarik banget ketika mereka berdua disatuin dalam satu judul. FYI, Ju Ji-hoon main di Kingdom season 1 dan 2 berperan sebagai Pangeran Lee Chang. Sedangkan Gianna bermain di film spin-off Kingdom, Ashin of The North. Dari Kingdom universe yang kerjaannya membasmi zombie, sekarang mereka berdua ’’pindah’’ ngurusin Gunung Jiri.
‘’Bersatunya’’ Gianna sama Ji-hoon di Jirisan sebetulnya ada faktor Kingdom juga sih. Writer-nim alias penulis naskah Jirisan adalah Kim Eun-hee yang juga script writer Kingdom dan Ashin of The North. Satu circle-lah mereka.
Kim Eun-hee ini merupakan penulis naskah peraih BaekSang Art Awards 2016 lewat drama Signal. Sementara sutradaranya adalah Lee Eung-bok. Dia yang nyutradarain Sweet Home, Mr. Sunshine, Goblin, sama Descendants of The Sun. Dahlah…drama sukses semua itu.
Sekarang kita ngomongin Gianna Jun. Gianna ini termasuk aktris Korea dengan bayaran termahal tahun 2021. Media Korea Chosun melaporkan kalau bayaran Gianna per episode di Jirisan berkisar KRW 200 juta (sekitar Rp Rp 2,3 miliar). Jadi, karena dramanya ada 16 episode, total pendapatan Gianna sekitar KRW 3,2 miliar (sekitar Rp 36, 8 miliar). Ibu dua anak ini tipikal artis yang enggak akan segampang itu nerima job. Jadi kalau dia bersedia main di film atau drama, berarti ada yang spesial di judul itu.
Drama yang Bikin Kamu Curigaan Sama Karakter
JIRISAN menceritakan tentang kisah para ranger, yang sehari-harinya menjaga Kawasan Gunung Jiri. Gianna Jun memerankan Seo Yi-gang, tim jagawana Taman Nasional Jirisan di Haedong Ranger Station. Dia ceritanya jadi ranger paling jagoan di antara timnya. Udah cewek sendiri, kemampuannya mengenali medan Gunung Jiri juga enggak ada lawan.
Yi-gang itu akamsi alias anak kampung sini. Selain karena neneknya yang tinggal di Haedong, desa terdekat di Kawasan Gunung Jiri, sejak kecil Yi-gang udah kerap mendaki gunung. Kalau lagi dimarahin sama neneknya, kaburnya ke Gunung Jiri.
Kalau Ju Ji-hoon perannya sebagai Kang Hyun-jo. Cowok asal Seoul yang setelah lulus Akademi Militer, bukannya jadi tentara malah memilih jadi ranger di Gunung Jiri. Karena masih anak baru, Hyun-jo ditandemin sama Yi-gang.
Seperti halnya cerita-cerita tentang gunung dan pendaki di Indonesia yang sering kita denger, ternyata yang terjadi di Korea juga tidak jauh beda. Ada pendaki yang tersesat dan hilang, kecelakaan, bencana alam, pendakian ilegal, kejar-kejaran sama pemburu tanaman dan satwa yang dilindungi, sampai hal-hal yang berbau mistis seperti praktik perdukunan dan bertemu arwah. Tim jagawana Jirisan harus menghadapi semua itu setiap hari.
Penulis Kim Eun-hee dan sutradara Lee Eung-bok membuat alur drama ini maju mundur di tiap episodenya. Udah gitu, drakor Jirisan ini genre-nya model whodunit (who has done it, Pen) gitu, guys. Jadinya kita yang nonton dari awal tuh udah dibikin curiga melulu. Hampir semua anggota tim jagawana dong, aku curigain jadi pelaku. Sampai komandannya juga.
Awal-awal episode, belom kelihatan kalau ada kejahatannya. Malah kupikir Jirisan bakal lebih ke misteri, hantu-hantu gitu. Soalnya, pada 2020 Hyun-jo diceritakan terbaring koma di rumah sakit. Tapi arwahnya berkeliaran di Gunung Jiri. Suka tiba-tiba muncul terus ngagetin pendaki dan ranger.
Memang salah satu alasan Hyun-jo jadi jagawana itu karena dia kerap mendapat visual tentang kejadian-kejadian di Gunung Jiri. Balik ke masa lalu waktu Hyun-jo masih jadi kapten di Akademi Militer, ketika bersama regunya menjelajah Gunung Jiri, salah seorang anggota timnya hilang. Hyun-jo pun mencari anggota timnya itu. Nahas, anggota tim tersebut ditemukan tewas.
Setelah itu dia kerap mendapatkan visual tentang kejadian yang akan terjadi di gunung, semacam kayak cenayang gitu. Buat cari tahu, dia pun mendaftar jadi ranger. Hyun-jo meyakini jawabannya ada di Gunung Jiri.
Di kantor jagawana, hanya Yi-gang yang dipercaya oleh Hyun-jo. Karena Hyun-jo paham, apa yang dia alami sangat di luar nalar. Kalau cerita ke semua orang, bisa-bisa dia dianggap gila. Yi-gang pun awalnya tidak percaya dan menganggap Hyun-jo mabuk dan ngaco. Meski begitu, dia tetap berada di samping Hyun-jo untuk membantunya.
Nah, konflik-konflik kecil seperti ini yang dihadirkan sama sutradara dan penulis sejak di episode awal. Melenakan dan bikin enggak waspada. Kirain ceritanya bakal dibikin per kasus lalu selesai. Ternyata eh ternyata, tidak begitu konsepnya. Kasus-kasus yang terjadi dari episode awal hingga akhir, rupanya saling berkaitan. Kirain murni kasus kecelakaan pendaki di gunung, ternyata pembunuhan. Dan semua itu mengarah ke sebuah kasus besar yang pernah terjadi di Gunung Jiri di masa lalu.
Nah, mulai tuh, kemudian petunjuk-petunjuk kasus disebar di tiap episode. Bikin yang nonton makin penasaran dan menebak-nebak. Rasa penasarannya beneran baru terjawab setelah nonton episode terakhir. Pas ketahuan villain-nya, rasanya campur aduk. ’’Hah?! Orang ini?! Kampret banget nipu semua orang,’’ kayak gitu kira-kira reaksinya. Mana jahatnya enggak ketulungan itu pelaku, astagah. Tapi di sisi lain, miris dan ngenes setelah tahu kisah lengkapnya. Tenang..tenang, happy ending kok, guys.
Saranku sih, kalau nonton drakor Jirisan ini, jangan di-skip. Harus urut. Ini bukan tipe drakor yang episodenya bisa ditonton lompat-lompat. Tapi itu yang bikin seru, kita jadi kayak detektif ikut nebak-nebak yang mana pelakunya.
Soundtrack-nya juga bagus-bagus. Bisa langsung masuk ke playlist. Penyanyinya ada Gaho, Paul Kim, Kim Feel, Taeyeon, sama Jin BTS. Wardrobe pakaian dinas lapangannya ranger juga keren-keren. Anak gunung pasti relate banget.
Kalau pun ada yang kurang, aku kesel karena karakter Lee Da-won, juniornya Yi-gang, yang dimainin sama Go Min-si, cumak berakhir gitu doang. Inginku bikin hashtag #MinsiBerhakDapatPeranLebih. Writer-nim, Da-won kan masih mudaaaaa, lagi semangat-semangatnya kerja jadi ranger, kenapa kamu perlakukan dia begitu, hiks. Potek lho hatiku *nangis. Dari tadi nggak ada cerita soal cinta-cintaan nih. Emang kagak ada love story-nya di drakor Jirisan? Ada. Tapi bukan Yi-gang sama Hyun-jo. Sutradara sama penulis Jirisan rupanya termasuk golongan orang yang percaya kalau cowok dan cewek dewasa bisa dekat cuma sebagai teman. Buktinya, Yi-gang sama Hyun-jo dari awal sampai episode akhir tetap dibikin jadi sahabat doang enggak lebih. (*)
Foto: tvN