Kenapa Christina Aguilera Jadi Ikon Musik?
THE SHOW ID—CHRISTINA Aguilera, 40, baru mendapatkan penghargaan Music Icon Awards dari People’s Choice Awards pada 7 Desember lalu. Oh, she deserved it. She is an icon! Dia adalah salah satu penyanyi yang turut menghidupkan kembali teen pop di akhir 90-an.
Belum lagi suara khasnya yang wow itu. Kalau nyanyi pakai nada tinggi, kayak nggak ada ujungnya. Tarik terus ke atas, tapi alus pisan enggak ada keplesetnya. Apalagi kalau dia mulai ngeluarin jurus nada berkelok-kelok. Mau kelokannya naik atau turun, selalu hakiki tak tertandingi.
Sejak merilis album debut Christina Aguilera (1999) sampai album Liberation (2018), ibu dua anak ini sudah buanyak meninggalkan jejak luar biasa untuk industri musik global. Lagu-lagu hits-nya populer sepanjang masa. Pada 2009 Christina masuk dalam daftar musisi yang paling laris di dunia, dengan penjualan album global hingga 75 juta kopi. Dia juga sudah mengumpulkan 5 Grammy Awards.
Selama berkarir Christina tak hanya dipuji tapi juga sering dikritik. Dia memang memiliki image yang berbeda-beda selama karir. Ada tampilan yang dia ciptakan selama periode tertentu dalam karir, untuk keperluan public image.
Pas awal debut misalnya, image-nya adalah teen idol. Di era itu, ada masa ketika dia dikritik karena pakaiannya yang terbuka. ’’Kalau pakai bajunya yang terbuka melulu, nanti yang lain pada ngikutin. Kamu kan lagi terkenal dan punya banyak penggemar,’’ kayak gitu kira-kira kritikannya.
Belum lagi, Christina juga kerap dibanding-bandingin sama Britney Spears. Tidak cuma musiknya, tapi juga penampilannya. Mereka berdua memang terkenal di kurun waktu yang sama, akhir 90-an awal 2000-an.
Terus di tahun 2002, dia mengenalkan alter egonya dengan nama Xtina. Tampilannya berubah lagi dengan rambutnya yang diwarnai hitam, lebih provokatif, pakai body piercings, dan melakukan sesi pemotretan telanjang untuk beberapa publikasi. Konsepnya Christina tuh risk taker banget nggak sih. Dia tidak ragu melakukan hal-hal baru dalam berkarir.
Lebih dari soal penampilan, musik yang dibuat diva yang satu ini juga enggak sembarangan. Banyak lagu-lagunya yang jadi hits bahkan sampai sekarang. Terbukti mampu melampaui zaman.
Christina Aguilera Sebut Musiknya Untuk Pejuang
’’I have always strived for my music to communicate messages of empowerment, whether it’s speaking my own truths or giving voice to those unable to do so on their own.’’
Christina Aguilera
Itu yang diucapkan Christina Aguilera setelah menerima Music Icon Awards. Empowerment adalah bagian dari musiknya. Dia menggunakan suara powerful-nya itu untuk mengutarakan isu-isu pemberdayaan, feminisme, perempuan, kekerasan domestik, dan sexuality.
Banyak lagu-lagunya yang punya lirik kuat. Sekuat itu sampai jadi lagu penyemangat buat yang dengerin. Kalau lagi sedih dan kesulitan, dengerin aja lagunya Christina. Rasanya seperti kamu dipuk-puk, ngerasa enggak sendirian. Terwakili. Fighter sama Beautiful adalah dua di antaranya.
“My artistry has always been for the fighters in this world, for those who face adversity, for those wanting to evoke change, my music is for you.”
Christina Aguilera
Begitu kata Christina waktu nerima penghargaan, dikutip dari People.
Seringkali ketika lagi ngadepin kesulitan, hambatan terbesar adalah percaya sama diri sendiri kalau kita bisa dan mampu melewatinya. Dia mendengar cerita dari fans-fans yang mendapatkan semangatnya kembali setelah mendengarkan Beautiful, Fighter, Can’t Gold Us Down, bahkan Dirrty. ’’Thank you for listening. And thank you for fighting. You inspire me every day,” kata dia.
Foto kiri, Christina Aguilera dengan outfit ikoniknya di klip video Dirrty. Foto kanan, dia recreate lagi outfit itu saat tampil di panggung People’s Choice Awards pada Desember 2021. (Sumber foto: NBC/Shutterstock via Us Magazine)
Ngomongin Dirrty, waktu tampil di panggung People’s Choice Awards, dia tampil membawakan medley hits-nya termasuk Genie in A Bottle dan Dirrty. Christina juga pakai beberapa outfit. Salah satu yang paling menarik adalah ketika dia recreate penampilannya di klip video Dirrty. Korset hitam dan kuning dengan aksen tali dan fishnet. Rambutnya yang pirang di ikat dan dikepang kecil. Dalam penampilannya selama 6 menit itu, dia menghadirkan konsep perjalanan waktu, dari awal karir hingga sekarang lewat lagu dan outfitnya.(*)
Kredit Foto Lead: Coliena Rentmeester via IG @xtina