K-Content

Comeback BIGBANG Dianggap Kurang Gereget, Investor Kecewa

April 29, 2022
Comeback BIGBANG Dianggap Kurang Gereget, Investor Kecewa

THE SHOW ID – Kalau Korean wave sekarang bisa ’’menguasai’’ dunia, itu karena para ’’senior’’ idol group yang lebih dari satu dekade lalu mulai mengenalkan K-Pop hingga ke mancanegara. BIGBANG adalah salah satunya. Setelah 4 tahun hiatus, mereka akhirnya kembali dengan merilis single Still Life pada 5 April 2022. Namun comeback BIGBANG dianggap kurang gereget dan membuat investor kecewa.

Sebagai grup, perjalanan karir G-Dragon, T.O.P, Taeyang, dan Daesung naik turun. Mereka pernah berada di puncak dunia. Banyak sekali pencapaian-pencapaian yang telah dibuat, baik dalam bentuk piala, angka, maupun perolehan penghasilan. 

Tahun 2011 BIGBANG menang penghargaan Best Worldwide Act Award dari MTV Europe Music Awards berkat mini album Tonight (2011). Mereka adalah grup pertama dari Korea yang memenangkan penghargaan itu. Tahun berikutnya, mini album Alive (2012), menjadi album Korea pertama yang masuk chart US Billboard 200.

Dua pencapaian tersebut membuktikan kalau musik mereka ‘diakui’ di Eropa dan Amerika Serikat. Secara grup, di era itu biasanya boyband atau idol group Korea menyanyikan lagu ciptaan orang lain yang ditunjuk oleh agensi. Namun BIGBANG sudah mulai membuat dan menciptakan lagu sendiri. Secara sales, grup yang punya hits Fantastic Baby dan Bang Bang Bang itu membukukan penjualan album sebanyak 150 juta kopi secara global, menjadikan mereka salah satu boyband/grup dengan penjualan album tertinggi di dunia.

Mereka juga menjadi selebriti Korea pertama yang masuk list Forbes Celebrity 100 dan 30 Under 30 musisi paling berpengaruh di dunia pada 2017. Kontribusi dan terobosan grup bentukan YG Entertainment ini untuk industri musik Korea sangat besar! Sehingga, BIGBANG dijuluki King of K-pop.

Batal Comeback di Coachella 2020 Karena Pandemi

Pada 13 Maret 2018, BIGBANG merilis single Flower Road pada Maret 2018 sebagai lagu ’’pamitan’’ untuk fans karena mereka akan vakum setelah itu. Aktivitas grup yang saat itu anggotanya masih berlima (G-Dragon, T.O.P, Daesung, Taeyang, dan Seungri) berhenti karena empat anggotanya menjalani wajib militer (wamil).

T.O.P duluan yang berangkat wamil. Pemilik nama lengkap Choi Seung-hyun itu menjalani wajib militer pada Februari 2017. Tahun berikutnya giliran GD (G-Dragon) yang mulai wamil pada 27 Februari 2018, menyusul kemudian Taeyang dan Daesung di bulan Maret.

Selama ditinggal hyung-hyung-nya wamil, praktis hanya Seungri yang masih bisa aktif sebagai musisi dan selebriti. Sayang, Maret 2019, Seungri terlibat skandal besar yang menghebohkan jagat industri hiburan Korea. Bahkan bos YG Entertainment Yang Hyun-suk pun ikut terseret. Skandal yang kemudian dikenal dengan sebutan skandal Burning Sun itu menjadi kasus yang besar karena berkaitan dengan kejahatan seks dan prostitusi. Seungri lantas mengumumkan mundur dari BIGBANG dan industri hiburan pada 11 Maret 2019 dan menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Beberapa bulan setelah Seungri mundur, personel BIGBANG lainnya menyelesaikan wamil. Fans di seluruh dunia pun penasaran dan concern, bagaimana dengan nasib G-Dragon, T.O.P, Daesung, dan Taeyang selanjutnya. Aturan main di industri hiburan Korea sangat ketat dan memiliki standar moral tinggi. Melihat kasus Burning Sun, tentu publik khawatir. Sebab dampak sosialnya terhadap nama BIGBANG juga besar.

Namun YG Entertainment mengumumkan kalau BIGBANG tetap lanjut meski hanya berempat. Bahkan mereka sudah menyiapkan comeback yang fenomenal: manggung di Coachella, festival musik terbesar di Amerika Serikat! Sayang, rencana itu tidak terwujud karena pandemi COVID-19 dan Coachella 2020 tidak diselenggarakan.

Meski begitu, VIP (sebutan penggemar BIGBANG) masih tetap menantikan GD dan kawan-kawan comeback. Paling ditunggu-tunggu, pokoknya. Hingga akhirnya berita baik itu datang….bersamaan dengan berita sedih.

Tanggal 7 Februari 2022 YG Entertainment mengumumkan tanggal comeback BIGBANG. Mengutip Soompi, YG menyatakan kalau grup yang mulai debut pada 19 Agustus 2006 itu akan merilis single baru di musim semi. Sayang, meski masih tampil berempat, T.O.P tidak lagi menjadi bagian dari YG. Main rapper BIGBANG itu memutuskan untuk hengkang dari YG setelah 16 tahun bersama.

Dalam keterangan yang disampaikan YG, T.O.P ingin menjajaki peluang baru sebagai artis maupun pengusaha. Pengumuman itu disambut beragam reaksi penggemar. Senang karena akhirnya mereka rilis lagu baru, tapi sedih karena T.O.P tidak lagi di YG Entertainment bersama tiga member lainnya.

Meski Merajai Chart Lagu, Investor Belum Puas

Musim semi tiba, single baru BIGBANG pun rilis, tepat pada 5 April 2022. Sebuah single berjudul Still Life dengan lirik yang dalam dan melodi yang kalem. G-Dragon dan T.O.P terlibat langsung dalam penulisan lirik dan pembuatan lagu tersebut. Still Life Sukses bikin hati kocar-kacir terharu setelah dengerin lagunya. Melodinya auto membawa ingatan kembali ke masa-masa empat tahun terakhir. Berat sekali yang harus mereka hadapi sebagai grup.

Setelah dirilis, single ini langsung merajai iTunes di 33 negara. Bahkan ketika artikel ini ditulis, lagu tersebut menjadi pemenang M Countdown (ajang musik mingguan di Korea Selatan berbasis voting) tiga minggu berturut-turut. Still Life menjadi lagu pertama yang berhasil mendapatkan Triple Crown di tahun 2022. Sementara di SBS Inkigayo, Still Life juga berada di posisi pertama sebanyak 5 kali.

Tidak cuma itu, Still Life juga jadi No.1 di Billboard World Digital Song Sales, No.3 di Billboard Global Exclude U.S, dan No.9 di Billboard Global 200. Lalu single tersebut mendapat sertifikat All-kill di Korea. All-kill diberikan untuk lagu-lagu yang menduduki No. 1 di tangga lagu harian dan 24Hits Melon, tangga lagu harian dan realtime Genie and Bugs, tangga lagu teratas YouTube Music, tangga lagu harian VIBE, dan tangga lagu realtime FLO dan iChart.

Namun rupanya itu semua belum dianggap cukup. Situs berita Korea Economic Daily merilis artikel tentang bagaimana investor merasa tidak puas. Memang, kembalinya BIGBANG adalah hal yang ditunggu-tunggu publik. Karena itu investor juga berharap banyak. Mereka memperkirakan harga saham YG akan naik. Sayangnya, sejak Still Life dirilis, saham YG Entertainment justru mengalami tren penurunan.

Dikutip dari kbizoom.com harga saham jatuh ke KRW 71.000 pada 1 April dan turun lebih jauh ke KRW 65.800 pada 5 April, tepat dihari BIGBANG comeback. Seminggu kemudian nilai sahamnya masih berfluktuasi di angka KRW 60.000. Karena terus turun, banyak investor  yang menjual saham mereka. Apalagi setelah mengetahui bahwa BIGBANG tidak melakukan promosi dan tidak ada rencana untuk kegiatan di masa depan maupun merilis album fisik.

Dengan perginya T.O.P dari YG, spekulasi yang berkembang malah menyiratkan kalau Still Life bakal menjadi proyek terakhir dengan formasi berempat. Karena masih spekulasi dan pihak YG pun belum memberikan pernyataan resmi, bisa saja itu hanya spekulasi belaka. Terlepas dari itu, Still Life adalah bukti nyata bahwa BIGBANG tidak pernah sekalipun kehilangan tahta mereka. Grup ini masih menjadi pilar utama YG Entertainment, dan pengaruh mereka di seluruh dunia tidak bisa disangkal.(*)

Foto Lead: YG Entertainment

Janesti
Follow Me

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *